Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara kecerdasan emosi dengan stres kerja guru di SMP Negeri 18 Tangerang Selatan dalama menghadapi masa transisi pembelajaran tatap muka selama masa pandemi covid-19. Populasi dalam penelitian adalah guru yang aktif mengajar secara online dan tatap muka di SMP Negeri 18 Tangerang Selatan yang berjumlah 60 guru dengan menggunakan teknik probability sampling. Penelitian ini menggunakan metode analisis Pearson Product Moment dengan bantuan program SPSS 22.0 for window. Pengumpulan data menggunakan dua skala psikologi yaitu skala kecerdasan emosi yang disusun oleh Goleman (29 aitem valid α= 0,951) dan skala stres kerja guru yang disusun oleh Fimian (39 aitem valid α= 0,908). Data yang diperoleh berdasarkan hasil analisis regresi menunjukan nilai koefisiensi korelasi sebesar -0,387 dengan p = 0,002 (p<0,05). Dari hasil tersebut menunjukan bahwa terdapat hubungan negatif antara kecerdasan emosi dengan stres kerja guru di SMP Negeri 18 Tangsel dalam menghadapi masa transisi pembelajaran tatap muka selama masa pandemi covid-19. Artinya semakin tinggi kecerdasan emosi maka semakin rendah stres kerja guru.